Penerapan Metode TOPSIS dalam Menentukan Penerima Bantuan Bedah Rumah Pada Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Deli Serdang

Isi Artikel Utama

Eva Julia Gunawati Harianza
Gortap Lumbantoruan

Abstrak

Rumah adalah bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Namun ternyata belum banyak masyarakat mengetahui seperti apa kriteria rumah yang layak untuk dihuni. Saat ini masalah menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) masih menjadi permasalahan Pemerintah Indonesia dan Dinas terkait lainnya. Berbagai jenis bantuan perbaikan rumah layak huni atau bedah rumah telah banyak dilakukan berbagai pihak, baik oleh pemerintah maupun swasta. Akan tetapi bantuan yang diberikan relatif belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam jumlah sasaran karena begitu banyaknya masyarakat yang mengajukan permohonan untuk bantuan bedah rumah tersebut. Sehingga dalam pemberian bantuan tersebut, perlu ditetapkan berbagai kriteria atau syarat sebagai standart penyeleksian agar penyaluran bantuan tepat pada sasarannya. Penentuan penerima bantuan bedah rumah yang didasarkan pada kriteria-kriteria tersebut sering kali menjadi masalah dalam proses pengambilan keputusan. Untuk mengekspresikan preferensi pengambil keputusan pada alternatif yang paling diinginkan, dapat dilakukan dengan menerapkan Technique  For Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Metode TOPSIS akan di kombinasikan dengan logika fuzzy untuk menentukan nilai bobot pada setiap atribut kriteria, yang dilanjutkan dengan proses perangkingan untuk menyeleksi alternatif terbaik, dalam hal ini adalah alternatif yang valid sebagai penerima bantuan yang sesuai dengan kriteria. Dengan metode ini diharapkan proses penilaian akan lebih tepat dan akurat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot yang telah ditentukan.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
E. J. G. Harianza dan G. Lumbantoruan, “Penerapan Metode TOPSIS dalam Menentukan Penerima Bantuan Bedah Rumah Pada Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Deli Serdang”, JTM, vol. 8, no. 1, hlm. 29–38, Apr 2020.
Bagian
Articles
Biografi Penulis

Eva Julia Gunawati Harianza, Universitas Methodist Indonesia

Program Studi Manajemen Informatika

Gortap Lumbantoruan, Universitas Methodist Indonesia

Program Studi Manajemen Informatika

Referensi

Bhutia, P. W. & Phipon, R., 2012. Application of AHP and TOPSIS Method for Supplier Selection Problem.OSR Journal of Engineering, 2(10), pp. 4350.

Hwang, C.L.; Yoon, K, (1981) Multiple Attribute Decision Making Method: Methods and Applications New York: Springer-Verlag

Kepmen Kimpraswil No.403/KPTS/M/2002 dan Permenpera Nomor 22//Permen/M/2008

Kusrini, 2007. Konsep Dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan.

L. A. Zadeh, “Fuzzy Sets As A Basis For A Theory Of PossibilitY,†p. 26.

Turban, E. Sharda, R. Dele, D. 2011. Decision Support and Business Intelligence Systems. New Jersey : Pearson Education Inc.

Tzeng, G.-H. & Huang, J.-J., 2011. Multiple Attribute Decision Making: methodsand applications. Boca Raton: CRC Press.

www.wikipedia.org diakses pada bulan juni 2019

Yoon, K.P. and Hwang, C.L. 1995. Multiple Attribute Decision Making: An Introduction, Sage Publications, Thousand Oaks, CA.