Siapa bilang parlay cuma buat anak muda? Pak Giman, penjual pecel keliling yang biasa mangkal di kawasan pasar Weleri, justru bikin geger grup WA pecinta bola setelah berhasil menebak 8 tim parlay sekaligus di Ligajawara168! Dengan modal recehan dan niat iseng sambil nunggu dagangannya habis, Pak Giman bisa mengubah gerobak dorong lamanya jadi gerobak motor baru yang lebih modern. Cerita ini bukan cuma soal hoki, tapi juga tentang cara berpikir jernih, kesabaran, dan keberanian mencoba hal baru di tengah rutinitas harian. Yuk, intip kisah inspiratifnya!
Pak Giman sudah berjualan pecel sejak tahun 2009. Biasanya keliling dari pagi sampai sore, sambil dorong gerobak sederhana dengan tulisan “Pecel Marem Bu Giman”. Nah, suatu sore, saat hujan turun dan dagangan belum habis, beliau duduk di emperan toko sambil ngopi dan buka HP jadulnya. Di situ, dia lihat notifikasi dari aplikasi Ligajawara168 soal prediksi parlay.
Karena memang dari muda suka nonton bola, Pak Giman iseng isi 8 tim yang dia jagokan. “Saya lihat-lihat statistik dikit, tapi lebih banyak pake feeling aja. Yang penting jangan overthinking,” katanya sambil ketawa. Siapa sangka, malam itu 8 tim yang dipilihnya menang semua.
Esok harinya, waktu buka aplikasi, saldonya langsung meledak: Rp18.700.000 bersih masuk. “Saya kira salah lihat. Buru-buru saya tanya anak saya, dan dia cuma bilang, ‘Pak, ini beneran menang!’” jelas Pak Giman dengan ekspresi haru.
Meski kelihatannya iseng, Pak Giman ternyata cukup punya cara sendiri dalam menyusun parlay. Dia nggak asal pilih tim favorit, tapi juga perhatikan jadwal, performa terakhir, dan kadang cek komentar di media sosial soal update pemain.
Yang menarik, Pak Giman suka banget pasang tim-tim dari liga-liga kecil Eropa, karena menurut dia, peluang menangnya lebih stabil. “Banyak orang fokus ke tim besar, padahal yang kecil juga bisa bikin cuan kalau dicermati,” katanya.
Setiap malam sebelum tidur, dia sempatkan 15 menit buat baca skor dan update berita bola. Ini jadi kebiasaan barunya sejak beberapa bulan terakhir. “Bukan soal mainnya, tapi lebih ke nambah wawasan bola aja,” tambahnya santai.
Setelah dapat kemenangan lumayan itu, hal pertama yang dilakukan Pak Giman bukan foya-foya, tapi langsung ke bengkel cari motor bekas dan modifikasi buat gerobak kelontong. “Dorong gerobak tiap hari lama-lama bikin encok. Sekarang alhamdulillah bisa pakai motor, jadi lebih cepat kelilingnya,” ujarnya.
Motor baru ini dilengkapi dengan kotak kaca buat pecel dan termos air panas. Bahkan sekarang beliau bisa keliling dua kali lipat lebih banyak area daripada sebelumnya. “Dulu cuma bisa keliling dua kelurahan, sekarang bisa lima,” kata beliau bangga.
Sebagian uang kemenangan juga dipakai buat bayar cicilan anak sekolah dan beliin istri kompor baru. Ini bukti kalau hasil dari parlay bisa jadi jalan bantu keluarga, asal digunakan dengan bijak.
Meskipun fokusnya di parlay bola, Pak Giman juga nggak asing dengan istilah RTP PGSOFT. Kadang, saat lagi sepi atau dagangan belum habis, beliau suka coba main Mahjong Ways 2 atau Wins 3 sambil nunggu pembeli. Tapi dia selalu pilih waktu saat RTP di atas 91% biar hasilnya lebih maksimal.
“Kalau lagi sore atau subuh, biasanya RTP PGSOFT naik. Saya baru main di waktu-waktu itu, itu pun nggak lama. Sekedar nyari hiburan sambil nunggu orderan,” katanya. Dia mengaku sudah beberapa kali dapat scatter beruntun dengan pola slow spin 5 detik.
Pentingnya ngerti RTP menurut beliau bukan buat cari cuan cepat, tapi buat tahu waktu yang tepat kapan harus nyoba, dan kapan harus berhenti. “Jangan main terus-terusan, itu mah bukan rezeki tapi kebiasaan buruk,” ujarnya bijak.
Q: Apa benar bisa menang parlay 8 tim tanpa analisis rumit?
A: Bisa, kalau kamu gabungkan feeling, logika dasar, dan sedikit keberanian. Tapi jangan berharap setiap hari.
Q: Gimana cara Pak Giman milih tim?
A: Lihat performa terakhir, cuaca pertandingan, dan kadang intip komentar fans di sosial media.
Q: Apakah RTP PGSOFT tetap relevan buat pemain bola?
A: Iya, terutama kalau kamu juga main game seperti Mahjong Ways. RTP tinggi bantu hasil lebih konsisten.
Q: Berapa modal awal Pak Giman waktu parlay?
A: Cuma sekitar Rp20.000. Beliau pasang kecil tapi konsisten.
Q: Apa beliau main tiap hari?
A: Tidak. Hanya saat senggang dan tidak ganggu aktivitas jualan pecel.
Cerita Pak Giman adalah bukti bahwa keberhasilan itu nggak selalu soal kerja keras fisik, tapi juga tentang adaptasi, keberanian mencoba, dan menggunakan peluang dengan bijak. Dari seorang penjual pecel yang setiap hari keliling dorong gerobak, kini dia bisa naik gerobak motor berkat kemenangan parlay 8 tim di Ligajawara168.
Pesannya sederhana tapi kuat: jangan takut mencoba hal baru, asal tetap tahu batas dan niatnya jelas. “Main itu bukan buat gaya-gayaan. Kalau bisa bantu hidup jadi lebih ringan, kenapa nggak?” ujarnya. Yuk, ambil inspirasi dari Pak Giman, dan mulai langkah kecilmu hari ini.
Penasaran gimana cara Pak Giman tebak 8 tim sekaligus? ⚽ Temukan triknya di sini dan mulai susun parlaymu sekarang!