Naskah-naskah yang dimuat dalam Jurnal TIME meliputi topik seputar Ilmu Komputer.
Naskah dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris, dapat berupa hasil penelitian yang belum pernah atau tidak sedang dalam proses untuk diterbitkan pada media lainnya.
Redaksi berhak melakukan editing tanpa merubah isi dan makna tulisan. Apabila pada waktu editing terdapat ketidakjelasan isi dan makna pada tulisan, maka tulisan akan dikembalikan kepada penulis untuk diperbaiki. Penulis diberi waktu 1 minggu untuk mengembalikan naskah tersebut kepada Redaksi.
Naskah diketik dengan menggunakan program Microsoft Word, dengan format .doc atau .docx. Diserahkan dalam bentuk softcopy kepada Redaksi Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.
Ketentuan standard pengetikan naskah (soft template dapat diminta dari redaksi) :
Ukuran Kertas: A4 (21 x 29.69 cm), sebanyak 6 - 15 halaman
Jenis huruf Times New Roman, ukuran 11 pt
Jarak ketikan 1 spasi (single)
Abstrak ditulis dalam Bahasa Inggris, sebanyak 150 - 300 kata.
Penggunaan istilah asing yang belum lazim digunakan dalam Bahasa Indonesia dicetak miring (italic)
Gambar diberi nomor dan judul pada posisi bawah gambar, dengan ukuran 11 pt.
Tabel diberi nomor dan judul pada posisi atas table, dengan ukuran 11 pt.
Nomor Tabel dan nomor Gambar masing-masing dimulai dari 1(satu).
Apabila masing-masing bagian dalam sistematika di atas terdiri dari beberapa sub-judul, maka sub-judul ditulis tanpa nomor, dengan format cetak tebal, Title Case dan menyatu dengan paragraf pertama dari subjudul tersebut. Jika dalam suatu bagian terdapat daftar/list bernomor, maka penulisannya adalah menyatu dalam paragraph, dengan masing-masing item diberi nomor urut dan dipisahkan dengan tanda koma.
Persamaan matematika harus diberi nomor urut dalam kurung biasa (n), dengan cara penulisan rata kanan (right justified).
Cara pengacuan dalam kalimat atau paragraph penulisannya adalah seperti : ..whereas OLAP is used to explore data from data warehouse [3] artinya kalimat/paragraf tersebut mengacu dari referensi nomor 3 yang terdapat dalam Daftar Pustaka.
Seluruh referensi dalam daftar pustaka harus dikutip dalam isi naskah (tidak hanya dicantumkan dalam daftar pustaka).
Referensi berupa tulisan yang tidak dipublikasikan secara formal (tidak memiliki ISSN/ISBN), seperti laporan tugas akhir, tesis, dan disertasi, tidak dapat dimasukkan ke dalam daftar pustaka. Tulisan dalam prosiding juga tidak dapat digunakan sebagai referensi pada daftar pustaka.
Cara Penulisan nama pengarang pada bagian Daftar Pustaka adalah nama depan berupa inisial, diikuti dengan tanda titik (.), dilanjutkan dengan nama keluarga/surname, diikuti dengan tanda koma (,). Jika ada lebih dari 1 pengarang, maka antara satu nama dengan nama berikutnya dipisahkan dengan tanda koma, dan nama pengarang terakhir didahului dengan kata dkk.
Daftar Pustaka atau References diurutkan sesuai dengan urutan kemunculan kutipannya pada tulisan, dan diberi nomor urut mulai dari [1], dengan urutan sebagai berikut:
Untuk Buku, harus mencatumkan: nama pengarang, judul buku (cetak miring), lokasi (bila ada), nama penerbit, halaman acuan (bila ada) dan tahun terbit.
Untuk artikel yang dimuat dalam jurnal harus mencantumkan: nama pengarang, judul artikel (diapit dengan petik dua), judul jurnal (cetak miring), volume, nomor, halaman acuan (bila ada) dan tahun terbit.
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).