SISTEM INFORMASI PELAPORAN PEMROSESAN IMB STUDI KASUS PADA DINAS TATA RUANG TATA BANGUNAN KOTA MEDAN
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pemerintah dalam memberikan layanan kepada masyarakat kini tidak terlepas dengan bantuan teknologi khususnya pada pelayanan perijinan. Hal ini sangat penting mengingat kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi sehingga dibutuhkan layanan yang efektif dan efisien. Pengurusan perijinan harus melalui prosedur tertentu yang harus dijalani sehingga membutuhkan waktu. Pencatatan permohonan ijin IMB dan proses pengurusan perijinan selama ini masih ditulis dalam buku besar. Sehingga pembuatan laporan pun menjadi tidak efektif dikarenakan butuh waktu yang cukup lama untuk memindahkan dan mencatat alur proses perijinan secara manual. Tujuan Sistem Informasi pelaporan pemrosesan IMB adalah untuk membantu Pemerintah Daerah dalam melakukan pengolahan data proses ijin mendirikan bangunan sehingga pengolahan data dapat lebih terkontrol dan tepat sasaran. Dengan adanya Sistem ini dapat membantu para pengambil kebijaksanaan memantau pelayanan perijinan mendirikan bangunan termasuk kepala daerah agar dapat segera mengetahui posisi suatu perijinan yang sedang dalam proses sehingga dapat segera mengambil keputusan dalam masalah prosedur perijinan mendirikan bangunan.
Rincian Artikel
Referensi
Sommerville, I. 2003. Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak ). Erlangga : Jakarta
Swastika, W. 2006. PHP 5 dan MySQL 4. Dian Rakyat : Jakarta
Richardus, E.I. 2006. E-Government. Penerbit Andi : Yogyakarta.
Syafii, M. 2004. Membangun Aplikasi berbasis PHP dan MySql. Penerbit ANDI : Yogyakarta
Undang-undang no. 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
Undang-undang no. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang
PP no. 36 tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang no. 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
Peraturan menteri pekerjaan umum nomor : 24/prt/m/2007 tentan pedoman teknis izin mendirikan bangunan gedung