PENYELESAIAN PROBLEMA TOWER OF HANOI MENGGUNAKAN ALGORITMA A*
Isi Artikel Utama
Abstrak
Puzzle atau biasa disebut dengan permainan ketangkasan, puzzle sudah ada sejak zaman dahulu dan biasanya berupa kepingan ataupun potongan batu yang harus disusun sehingga membentuk suatu objek, puzzle mencapai puncaknya pada tahun 1900an dimana puzzle berupa kubik menjadi primadona pada saat itu dan hingga sekarang masih menjadi primadona, banyaknya puzzle yang ada membutuhkan penyelesaian yang berbeda termasuk salah satunya adalah tower of hanoi. Menara Hanoi yang juga disebut Menara Brahma merupakan sebuah permainan matematis atau teka-teki. Teka-teki ini terdiri dari tiga tiang dan sejumlah cakram dengan ukuran yang berbeda yang bisa dimasukkan ke tiang mana saja. Permainan dimulai dengan cakram-cakram yang tertumpuk rapi berurutan berdasarkan ukurannya dalam salah satu tiang, cakram terkecil diletakkan teratas, sehingga membentuk kerucut. Tujuan dari permainan matematis ini adalah memindahkan seluruh cakram dari satu tiang ke tiang yang lain dengan beberapa aturan. Dalam permasalahan menara hanoi ini, solusi berusaha didapatkan dengan algoritma A*
Rincian Artikel
Cara Mengutip
[1]
S. Supiyandi, “PENYELESAIAN PROBLEMA TOWER OF HANOI MENGGUNAKAN ALGORITMA A*”, JTM, vol. 5, no. 1, hlm. 1–5, Feb 2016.
Terbitan
Bagian
Articles
Copyright (c) STMIK TIME
Referensi
T. Sutojo, S.Si.,M.Kom, Kecerdasan Buatan, Penerbit Andi, 2011.
Sri Kusumadewi, Artificial Intelligence; Teknik dan Aplikasinya, Graha Ilmu, 2003
William John Teahan, Artificial Intelligence – Agents and Environments, bookboon
Yulikus Partono, S.Kom, Pengantar Logika dan Algoritma, Penerbit Andi, 2008
Yaoda Xi,.et al, H.M. Revisit The Tower of Hanoi Puzzle, 2001