Maze Generator Dengan Menggunakan Algoritma Depth-First-Search
Isi Artikel Utama
Abstrak
Labirin atau maze merupakan tempat yg penuh dengan jalan dan lorong yg berliku-liku dan simpang siur dan dipisahkan oleh tembok. Labirin seringkali dijadikan tantangan dalam permainan seperti puzzle, dimana terdapat objek  dalam posisi awal harus menemukan jalan keluar pada posisi yang ditentukan. Dalam ilmu komputer, terdapat beberapa algoritma yang dapat digunakan untuk membuat sebuah labirin misalnya Recursive Backtracker, Kruskal’s Algorithm, Prim’s Algorithm, dan Depth-First-Search. Depth-First-Search atau DFS  merupakah salah satu cara paling mudah dalam membuat sebuah labirin yang tidak terlalu kompleks.
Rincian Artikel
Cara Mengutip
[1]
O. Pribadi, “Maze Generator Dengan Menggunakan Algoritma Depth-First-Search”, JTM, vol. 4, no. 1, hlm. 1–5, Jul 2015.
Terbitan
Bagian
Articles
Copyright (c) STMIK TIME
Referensi
"Wikipedia," [Online]. Available: https://en.wikipedia.org/wiki/Maze_generation_algorithm. [Accessed 7 July 2015].
M. Foltin, Automated Maze Generation and Human Interaction, Brno: Masaryk University Faculty Of Informatics, 2011.
D. W. Pullen, "Think Labyrinth! :-)," [Online]. Available: http://www.astrolog.org/labyrnth.htm. [Accessed 1 July 2015].
H. Inggiantowi, "Perbandingan Algoritma Penelusuran Depth First Search dan Breadth First Search pada Graf serta Aplikasinya," [Online]. Available: informatika.stei.itb.ac.id. [Accessed 2 July 2015].