SISTEM INFORMASI PERKUMPULAN DAN PENCARIAN PASANGAN SUKU BATAK BERBASIS WEBSITE DI SULAWESI UTARA

Isi Artikel Utama

Sertauli Br Silaban
Tohap Manurung
Aditya Lapu Kalua
Eliasta Ketaren

Abstrak

Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai suku dengan budaya dan tradisi yang kaya serta beragam. Salah satu suku yang memiliki peran penting dalam membentuk kekayaan budaya nasional adalah Suku Batak. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem informasi berbasis web sebagai media digital yang dapat menghubungkan perantau Suku Batak di Sulawesi Utara. Permasalahan yang diangkat meliputi kesulitan dalam mengenali marga terutama anak rantau yang tumbuh kembangnya bukan di tanah Batak, sulit berkomunikasi antarmarga, serta mencari pasangan hidup sesama Suku Batak di tanah perantauan. Sistem ini dikembangkan menggunakan metode Waterfall yang meliputi tahapan analisis, perancangan, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, kuesioner, dan studi pustaka. Sistem dibangun menggunakan PHP, MySQL, dan framework Laravel. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi yang memuat data marga, adat istiadat, serta daftar perkumpulan Suku Batak di Sulawesi Utara, lengkap dengan fitur pencarian pasangan sesama Suku Batak. Berdasarkan pengujian menggunakan metode Black Box, sistem berjalan dengan baik dan mudah digunakan. Diharapkan sistem ini dapat memperkuat identitas budaya serta menumbuhkan rasa kebersamaan dalam kehidupan perantau Suku Batak.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
S. B. Silaban, T. Manurung, A. L. Kalua, dan E. Ketaren, “SISTEM INFORMASI PERKUMPULAN DAN PENCARIAN PASANGAN SUKU BATAK BERBASIS WEBSITE DI SULAWESI UTARA”, JTM, vol. 14, no. 1, hlm. 134–149, Jun 2025.
Bagian
Articles

Referensi

[1] B. Pranata, Y. Laia, and M. Lumban Gaol, “Perancangan Sistem Penyusunan Marga Suku Batak Toba Berbasis Web,” J. Sist. Inf. dan Ilmu Komput. Prima(JUSIKOM PRIMA), vol. 3, no. 1, pp. 17–23, 2019, doi: 10.34012/jusikom.v3i1.565.

[2] Lenni Sitorus, “Nilai-Nilai Luhur Budaya Batak Toba: Studi Kasus Dalam Masyarakat Ugamo Malim,” NALAR J. Pendidik. dan Kebud., vol. 1, no. 2, pp. 52–58, 2022, doi: 10.56444/nalar.v1i2.94.

[3] H. Saragih, “Sosialisasi Penamaan Dolog Si Imbou Bolon Dan Eksistensinya Bagi Etnis Simalungun,” J. Pengabdi. Masy. Sapangambei Manoktok Hitei, vol. 4, no. 1, pp. 56–62, 2024, doi: 10.36985/jpmsm.v4i1.1181.

[4] R. Sembiring and R. D. Butar butar, “TRADISI NGELEGI MARGA DALAM MASYARAKAT KARO: PROBLEMA IDENTITAS INTEGRASI ATAU MULTIKULTUR (The Tradition of Ngelegi Marga in Karo Society: The Problem of Integrated or Multicultural Identity),” ETNOREFLIKA J. Sos. dan Budaya, vol. 10, no. 1, pp. 56–65, 2021, doi: 10.33772/etnoreflika.v10i1.908.

[5] Rina Noviana, “Pembuatan Aplikasi Penjualan Berbasis Web Monja Store Menggunakan Php Dan Mysql,” J. Tek. dan Sci., vol. 1, no. 2, pp. 112–124, 2022, doi: 10.56127/jts.v1i2.128.

[6] E. Ketaren, “Modifikasi Algoritma Vigenere Cipher Untuk Pengamanan File Teks,” J. TIMES, vol. 13, no. 2, pp. 319–325, 2024, doi: 10.51351/jtm.13.2.2024810.

[7] K. Azizah, “Sistem Penggajian Karyawan Pada Konveksi Lutfi Collection Berbasis Web Dengan Framework Laravel,” Univ. Teknol. Digit. Indones., pp. 8–9, 2023.

[8] M. T. Fulviansyah, F. A. Sebayang, S. Ramadani, M. Ramadhan, P. Aprilia, and A. D. Febriyanti, “WATERFALL PADA POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA,” vol. 9, no. 1, pp. 1692–1698, 2025.

[9] S. Ramdany, “Penerapan UML Class Diagram dalam Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web,” J. Ind. Eng. Syst., vol. 5, no. 1, 2024, doi: 10.31599/2e9afp31.

[10] A. A. Wahid, “‘Analisis Metode Waterfall Untuk Pengembangan Sistem Informasi,’ ,” J. Ilmu-ilmu Inform. dan Manaj. STMIK, vol. 1, no. October, 2020.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2 3 4 > >>